Senin, 02 Desember 2019

Menangani drones

apa yang disebut dengan drones pada dunia semut rangrang atau kroto?
ini gambar drones para sahabat peternak kroto.
Hasil gambar untuk drones semut rangrang

Bagi calon pembudidaya semut rangrang, tahu banyak tentang kroto sepertinya belum lengkap tanpa mengenal karakteristik semut rangrang si hewan penghasil kroto itu sendiri.
Ya, salah satu karakteristik yang perlu Anda ketahui adalah fase jantan sebuah fase di mana koloni semut rangrang didominasi oleh semut jantan. Ketika fase tersebut terjadi, cadangan abdomen pada semut betina sudah mulai habis sehingga dilahirkan semut jantan untuk melakukan pembuahan ulang.
Fase ini biasanya terjadi antara bulan Agustus akhir Januari, kira-kira saat musim hujan datang. Puncaknya terjadi selama bulan November. Diperkirakan, sekitar bulan Desember semut pejantan akan mengawini semut betina. Setelah itu, semut pejantan akan mati. Namun, dari perkawinannya itu akan menghasilkan ratusan bahkan ribuan telur semut rangrang yang akan mengalami siklus menjadi semut dewasa dengan berbagai kasta.
Nah, fase jantan inilah yang sebaiknya dihindari para pembudidaya semut rangrang. Pasalnya, saat fase jantan muncul, produksi kroto dari semut betina dan ratu semut cenderung menurun hingga 50% karena telur yang dihasilkan sebagian besar berkembang biak menjadi semut jantan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi fase jantan ini?
Untuk mengatasi penurunan produksi kroto saat fase jantan, ada baiknya Anda melakukan penambahan jumlah bibit semut rangrang sebanyak sepuluh buah stoples. Bibit tambahan ini bisa diperoleh dari rekanan pembudidaya kroto. Perawatannya sendiri lakukan seperti biasa, yakni pastikan pakan dan minum untuk koloni semut rangrang selalu tersedia di dalam rak.

adapun beberapa trik yang pernah saya implemantasikan untuk cara menangani drones ini adalah sebagi berikut:
1. merotasikan posisi toples, sebagai contoh saya memindahkan posisi toples yang semula berada di posisi kanan menjadi ke posisi kiri, yang dari posisi atas toples saya pindahkan ke susun bawah toples, dan sambil mengangkat toples saya hembuskan angin dari kipas kecil agar semut pejantan yang berubah menjadi drones pada berjatuhan ke lantai dan cepat mati.

2. saya nyalakan lampu ruangan pada malam hari agar semut drones merasa tidak nyaman dan segera terbang dari rak budidaya.

3. mengambilnya sebagian sebagian semut drones yang ada di rak, karena mengganggu pada produktivitas kroto, yang mengakibatkan telatnya perkembang biakan kroto  
Tidak sulit kan mengatasi fase jantan ini,
untuk info lebih jelas nya silahkan Japri Saya
085220609265 (WA)

1 komentar:

Silahkan bagi para suhu dan para pengunjung untuk memberi masukan, thanks