ANALISIS TERNAK KROTO



Sebagai Ilustrasi Usaha,  ruangan 3 X 4 meter persegi mampu menampung 1.000 sarang dengan menggunakan 10 rak susun dengan ukuran Tinggi : 165 Cm, Panjang : 120 Cm, Lebar : 40 Cm, untuk 5 Level Space, Tiap Space 30 Cm, Sisanya space yg paling bawah 45 Cm. sudah bisa memproduksi kroto segar kurang lebih 30 kg perbulan, artinya kita mempunyai pendapatan Rp. 6.000.000,- perbulan dengan asumsi harga kroto Rp.200.000,-

Dengan mendapatkan bibit harga Rp. 30.000,- per toples, maka dengan membeli Jumlah bibit 1.000 toples x Rp. 30.000 = 30.000.000, jadi insyaaloh anda akan mencapai BEP dengan waktu 6 bulan, dan setelah 6 bulan anda tinggal menikmati hasil yang luar biasa gan. 

POTENSI  BISNIS TERNAK KROTO

Ternak semut rangrang mempunyai prospek bisnis yang sangat bagus hal ini karena supply kroto ke pasar masih sangat terbatas. Para pencari kroto biasanya masih mengandalkan berburu di pohon-pohon sehingga apabila cuaca buruk misalnya hujan terus menerus mereka enggan untuk berburu. Selain itu ketersediaan kroto di alam bebas semakin berkurang bila diburu terus menerus.

Oleh karenanya, dalam hal ini saya menganjurkan untuk memulai budidaya ternak semut rangrang sebagai penghasil kroto. Selain menjaga ketersediaan semut rangrang di alam juga mempunyai prospek bisnis yang bagus. Bayangkan anda dapat membudidayakan semut kroto, misalnya perhari menghasilkan 1 Kg telur semut/ kroto maka perhitungannya adalah ;

200.000 X 30 = 6.000.000,-
Keterangan :  
ü 200.000 adalah harga kroto per Kg
ü 30 adalah jumlah hari dalam satu bulan
ü 6.000.000,- adalah penghasilan yang diperoleh per bulan

Wow, ini adalah penghasilan yang luar biasa, karena dengan modal uang dan modal  tenaga yang minim atau malah sangat minim, kita mendapatkan hasil yang besar. Padahal, itu tadi harga paling rendah saat ini. 1 KG kroto saat ini berharga lebih dari 150 ribu.. Sekali lagi ini sebuah peluang yang menggiurkan bukan!

Para peternak Kroto dalam melakukan penelitian mendapatkan hasil sebagai berikut :

Untuk mengukur ( kurang lebih )1000 semut yang akan dimasukkan dalam toples sebagai media sarang semut penulis melakukan dengan cara menakar semut dalam ½ gelas air mineral kemasan 200 ml yang telah dilumuri tepung tapioka. Fungsi tepung tapioka adalah agar supaya semut tidak bisa naik keatas permukaan.

        Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal untuk menuju revitalisasi pertanian, maka kami telah ikut berperan dalam menggali potensi yang ada di bumi Indonesia. Semut Rangrang merupakan plasma nuftah asli Indonesia dengan potensi cukup besar, oleh karena itu apabila diberdayakan dengan baik, terencana serta didukung oleh berbagai elemen dalam masyarakat maka sangat dimungkinkan untuk digunakan sebagai bahan baku industri dalam negeri atau produk ekspor dan untuk memperluas penyediaan lapangan kerja sekaligus memperbaiki pendapatan masyarakat .Usaha budidaya semut rangrang, merupakan usaha yang relative mudah dilakukan. oleh karena itu perkembangan budidaya semut rangrang Belakangan ini berkembang pesat khususnya di wilayah Indonesia. Penyebabnya sebagai berikut :

-Tidak membutuhkan Modal yang besar.
-Teknologi Budidaya mudah dikuasai
-Harga kroto yang relative stabil bahkan cenderung naik.
-Permintaan kroto yang terus meningkat.
-Sangat mudah dalam pemasaran.
-Sangat mudah dalam melakukan pemeliharaan.
-Bibit sangat mudah didapat.

PROSPEK BISNIS KROTO Mungkinkah itu bisa terjadi?
Jawabnya kenapa tidak alias sangat mungkin terjadi.

1 toples ( media sarang semut ) ukuran Toples Sosis Kecil dapat menghasilkan 0,2-0,5 ons kroto dalam waktu 15 – 23 hari. Seandainya 1 toples katakanlah dapat 0,5 ons kroto saja maka untuk mendapatkan 1 Kg kroto hanya memerlukan 20 Toples, Mudah bukan.

Untuk mendapatkan 1 Kg kroto per hari kita perlukan 20 x 30 = 600 Toples Bibit (Panen maksimal 60% dari jumlah toples yang ada, sedangkan yang 40 % untuk pengembang biakan), jadi total bibit harus 1.000 toples

Keterangan ; 
ü  20 adalah jumlah toples dimana 1 toples berisi semut ( kurang lebih ) 1000 ekor
ü  30 adalah jumlah hari dalam 1 bulan
ü  1.000 adalah jumlah toples/ lodong/ media sebagai sarang semut yang diperlukan

         Bagaimana supaya penghasilan kita lebih dari Rp.6.000.000,- per bulan tentunya kita harus menambah jumlah sarang semut sebanyak-banyaknya. Karena dengan menambah sarang semut berarti menambah mesin uang kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan bagi para suhu dan para pengunjung untuk memberi masukan, thanks